digtara.com – Ratusan warga Desa Waraloin, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku mengamuk dan membuang sekitar 2 ton beras ke jalan raya, Sabtu (27/11/2021).
Aksi ini dilakukan warga, lantaran kecewa dengan panitia Panas Pela atau budaya silaturahim antar desa, yang tak mau membagikan beras tersebut ke warga sebelum budaya Panas Pela digelar.
Malah warga disuruh membeli beras sendiri, padahal beras 2 ton tersebut merupakan bantuan donatur termasuk dari Bupati Kabupaten Buru Ramli Ibrahim Umasugi dan anggota DPRD Seram Barat Jodis Rumasoal.