Lubukbasung, fajarsumbar. com - Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik berkelanjutan antara harimau Sumatera dengan manusia Sebelumnya, Resor KSDA Agam telah melakukan upaya pengusiran dengan cara bunyi-buyian mariam karbit beberapa hari pada awal Maret 2021.
"Pada saat itu kami tidak lagi menemukan jejak harimau di lokasi itu," kata Ade Putra Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, di Lubuk Basung, Sabtu.(17/4).
Namun upaya itu tidak membuahkan hasil yang maksimal, ini terbukti dengan kembali terjadi, harimau Sumatera, Kamis (15/4) menyerang dua ekor ternak warga Cubadak Lilin dan Sari Bulan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam,