Baru-baru ini, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, vaksin corona yang dipasok dari perusahaan farmasi Sinovac China dan G42 Healthcare Holdings dari Uni Emirat Arab dipastikan halal. Pernyataan tersebut merupakan respons dari permintaan MUI terkait uji kehalalan vaksin.
Menariknya, untuk lebih meyakinkan kehalalannya, Erick Thohir hendak mengirim Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan MUI ke China pada Oktober 2020 nanti. Erick ingin keduanya bisa menyaksikan langsung produksi vaksin corona di Negeri Tirai Bambu tersebut.
“Kita juga pastikan vaksin ini halal dan sesuai standar kita. Oleh karena itu, kita mengirim BPOM ke UAE dan insya Allah ke China Oktober ini bersama MUI,” ujar Erick Thohir dalam webinar Transportasi Sehat, Indonesia Maju Kemenhub, beberapa waktu lalu.