Tips Sembuh Covid-19, Begini Kisah Para Penyintas di Kota Malang

Ilustrasi Covid-19.Tips Sembuh Covid-19, Begini Kisah Para Penyintas di Kota Malang.

klikbabel
Minggu, 25 Juli 2021 | 12:03 WIB
Tips Sembuh Covid-19, Begini Kisah Para Penyintas di Kota Malang
Sumber: klikbabel
home Tips Kesehatan Berita Sehat Tips Sembuh Covid-19, Begini Kisah Para Penyintas di Kota Malang Minggu, 25 Juli 2021 | 08:15 WIB Ilustrasi Covid-19.Tips Sembuh Covid-19, Begini Kisah Para Penyintas di Kota Malang. (Unsplash/Adam Niescioruk)

KlikBabel.com - Angka kesembuhan Covid-19 di Kota Malang bertambah 17 pasietips sembuhn sembuh, per 23 Juli 2021. Terakumulasi 6.546 pasien sembuh sepanjang pandemi Virus Corona.

Terus bertambahnya kesembuhan tidak lepas dari peran pasien yang tetap semangat untuk sembuh dari paparan Covid-19. Berikut ini sejumlah kisah dan tips sembuh Covid-19 dari para penyintas di Kota Malang.

Salah satu penyintas Covid-19, Harto Sutiyo mengatakan, tak kendor untuk terus berjuang sembuh dengan menguatkan imun dan iman saat menjalani isolasi mandiri (isoman).

“Awalnya anak saya yang terpapar Covid-19, kemudian istri saya dan saya pun ikut terpapar. Akhirnya kami melakukan isoman,” ujar warga Kelurahan Bakalan Krajan ini.


Selama isoman, lanjut dia, tertib dan disiplin mengonsumsi obat-obatan dari dokter. Kemudian obat herbal dari empon-empon atau rempah-rempah dan madu.

Jika mengalami sesak napas, Ia mencoba mengatasi dengan menghirup minyak kayu putih dan minyak angin. Selain itu, dia juga rutin berjemur pada pukul 09.00-10.30.

Harto Sutiyo juga makan secara teratur dan cukup, supaya imun meningkat. Jika imun naik, maka proses kesembuhan kian cepat. Pikiran juga tidak boleh terlalu stres. Sehingga sangat dianjurkan selalu berdoa dan berpikir positif untuk sembuh.

“Setelah menjalani isoman, Alhamdulillah saat ini saya sudah fit dan negatif Covid-19. Semoga kita semua dikasih kesehatan, panjang umur, dan terhindar dari segala penyakit. Selalu berdoa kepada Tuhan, semoga Tuhan selalu melindungi kita,” pungkasnya.

Sementara, penyintas Mutho' Shobiri mengatakan, saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, cara agar daya tahan tubuhnya meningkat yakni rajin mengonsumsi vitamin dan meminum obat dari dokter.

“Saya menerapkan pola hidup sehat serta makan makanan yang bergizi. Walaupun pada waktu itu indra perasa dan penciuman saya hilang, saya juga berjemur di pagi hari,” tuturnya.

Pesan positif yang ingin ia sampaikan adalah agar orang yang saat ini sedang berjuang melawan Covid-19 tetap semangat dan optimis. Sekretaris Lurah Bandulan ini mengimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta selalu berdoa kepada Tuhan agar tetap diberi kesehatan dan kesembuhan. Setelah berjuang melawan Covid-19, saat ini ia telah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 dan kembali beraktivitas.

Penyintas Covid-19, Erwin Mulyo menuturkan, bahwa salah satu obat Covid-19 yang mujarab adalah diri sendiri. Karena yang sangat perlu dilakukan adalah menjaga semangat diri untuk berjuang melawan Covid-19. Jika ada pasien yang mulai tidak semangat, maka tugas yang lainnya memberi semangat. Artinya sama-sama saling menguatkan dan menyemangati.

“Tetap semangat dan tetap berikhtiar serta berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan dan keselamatan. Bagi yang dirawat di rumah sakit tetap berjuang dan semangat sembuh. Karena obat dari Covid-19 salah satunya dari diri kita sendiri. Mari selalu menerapkan protokol kesehatan,” ungkap warga Kelurahan Dinoyo ini.

Erwin Mulyo menambahkan, para tenaga kesehatan yang menjalankan tugas di garda terdepan selama pandemi ini juga selalu memberikan semangat. Hal itu dilakukannya untuk memulihkan kondisi pasien Covid-19 agar segera pulih.

“Menjaga pikiran tetap positif menjadi hal yang penting dalam proses sembuh dari Covid-19. Karena pikiran akan memengaruhi kondisi mental dan psikis, sehingga naik atau turunnya imun tergantung dari pikiran,” sambungnya.

Dalam hal penanganan trauma healing bagi pasien Covid-19, Forkopimda Kota Malang membuat program Satgas Malang Raya Trauma Healing (Sama Ramah) yang diresmikan oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji beberapa waktu lalu. Selain itu, Pemkot Malang sedang bergerak cepat mendistribusikan bantuan serta percepatan vaksinasi.

Wali Kota Sutiaji juga selalu memberikan semangat dengan menyambangi warga yang melakukan isoman. Dia datang dengan membawa bantuan dan memberikan motivasi agar warga yang terinfeksi Covid-19 segera sehat dan negatif dari Covid-19. Sutiaji juga mengimbau kepada warga yang isoman agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Sambang ini menjadi salah satu upaya penyembuhan trauma (trauma healing) bagi penderita Covid-19. Pengalaman saya pribadi saat menjalani isoman memiliki muatan emosi yang masuk ke memori dan dapat meninggalkan dampak psikologis, apalagi jika yang mengalami anak-anak,” imbuh Wali Kota Sutiaji.

Sutiaji juga meninjau dan memberikan trauma healing kepada anak-anak yang isoman tanpa orang tua di Perumahan Puskopad, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kamis (15/7/2021) lalu.

“Ayo, nak, semangat! Supaya cepat sehat,” ujar Sutiaji.

Sementara itu, Sutiaji juga memberikan apresiasi positif atas kepedulian dan tindakan masyarakat dalam membantu warga isoman. Di mana para warga saat ini rajin memberikan bantuan makanan siap saji kepada warga isoman.

“Hal ini timbul dan tumbuh dari masyarakat sendiri, inilah yang nilai kegotongroyongan yang tinggi. Memang dalam masa Covid-19 ini harus gotong royong,” tutupnya.

loading...
Penulis  : -
Editor    : septiani
Sumber : Suara.com

bagikan
halaman ini       Berita Terkait 7 Tips Menjaga Imunitas Selama Berpuasa Ramadhan Stres vs Genetik, Apa yang Menyebabkan Rambut Seseorang Mudah Beruban? Vitamin C Bisa Menyelamatkan Pasien Covid-19 Parah, Ini Bukti Ilmiahnya Dokter Ortopedi: Virus Corona Covid-19 Seperti Hantu, Tidak Terdeteksi Kumur Air Garam Bisa Atasi Sakit Gigi? Ini Kata Dokter! Topik #covid-19 Ajak Anak Berjemur, Kapan Waktu Berjemur yang Paling Aman? Masukkan Kayu Manis dalam Makanan, Terbukti Ampuh Kontrol Gula Darah! Cegah Covid-19, Pakar Imbau Masyarakat Pakai Topi Saat Olahraga, Alasannya? Anak Kesakitan, Begini Cara Perawatan Setelah Sunat Pada Anak Pulih dari Covid-19, Indra Penciuman Pangeran Charles Belum Sembuh Total Komentar Berita Terbaru 18 Hours Komisi IV harap adanya peningkatan kuota beasiswa 18 Hours Agar Tepat Sasaran, Komisi II DPRD Babel Cek Kesiapan Kelompok Tani 18 Hours Komisi IV Apresiasi Program "Pemali Boarding School" 18 Hours Kemungkinan Babel PPKM Level 4, Gubernur dan Forkopimda Adakan Rapat Terbatas 18 Hours Gubernur Kesal Perusahaan Penyedia Oksigen Penanganan Covid-19 Tidak Responsif 1 Day Daftar Obat Tak Boleh Sembarangan Dikonsumsi Pasien COVID-19 Saat Isoman di Rumah 1 Day Jason, Penganiaya Perawat RS Siloam Dituntut Penjara 2 Tahun 1 Day Bekuk Predator Anak, Gubernur Erzaldi Apresiasi Tim Naga Polres Pangkalpinang 1 Day Selamatkan Parai Tenggiri Jadi Aset Pemkab, Bupati Beri Penghargaan ke Kejati Babel 1 Day Gubernur Erzaldi: Jangan Berhitung Kepada Allah, Mari Perbanyak Sedekah

BERITA LAINNYA

TERKINI