Mantan Pengacara Trump Diduga Terlibat Penipuan Bank dan Penggelapan

Michael Cohen, mantan pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat Donald Trump tengah diselidiki aparat penegak hukum.

kriminologi
Selasa, 21 Agustus 2018 | 19:34 WIB
Mantan Pengacara Trump Diduga Terlibat Penipuan Bank dan Penggelapan
Sumber: kriminologi

Kriminologi.id - Michael Cohen, mantan pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat Donald Trump tengah diselidiki aparat penegak hukum. Cohen diduga terlibat dalam penipuan bank dan penggelapan pajak yang nilainya mencapai US$ 20 juta.

Seperti yang dilansir dari nytimes.com, penyidik federal di Manhattan telah merasa cukup atas hasil penyelidikan dan penyidikan yang mereka lakukan. Selain itu mereka akan mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan pada akhir Agustus 2018.

Trump Bentuk Satgas Khusus Kejahatan Mata Uang Digital Pemilu Dinilai Curang, Donald Trump Beri Sanksi Venezuela Patuhi Trump, Hakim AS Pertimbangkan Deportasi 47 WNI

Kasus yang dihadapi Cohen berawal dari pinjaman multiguna senilai jutaan dolar yang diterimanya dari dua bank di New York dan masalah pendapatan yang diperoleh keluarganya atas usaha taxi. Ada dugaan, Cohen tidak melaporkan secara benar jumlah pendapatannya sehingga diduga ada sejumlah biaya pajak yang digelapkan.

Selain itu, para penyidik juga mengungkapkan peran Cohen dalam mengatur uang rahasia bagi dua perempuan yang pernah dituding memiliki hubungan khusus dengan Trump sebelum pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 2016. Diduga pembayaran tersebut termasuk dalam pelanggaran hukum terhadap dana kampanye.

Melansir theguardian.com, investigasi terhadap Cohen diduga akan menguak kesepakatan-kesepakatan rahasia yang melibatkan Donald Trump. Salah satu contohnya yang dilakukan Lanny Davis.

Lanny adalah anggota tim hukum Cohen yang merilis rekaman diskusi antara Trump dengan Cohen untuk memberikan uang tutup mulut kepada mantan model Majalah Playboy, Karen McDougal sebesar US$ 150 ribu. Karen sebelumnya mengaku pernah menjalin hubungan dengan Trump sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2016.

Penyidik memastikan akan secepatnya memproses kasus Cohen. Ditambah lagi Cohen kooperatif selama penyelidikan. Pihak penyidik menyebut, jika tidak Agustus ini, tuntutan terhadap Cohen akan dilakukan pada 6 November.

BERITA LAINNYA

TERKINI