Warga Bunut Terpaksa Mandi dan Buang Air di Sungai karena Air PDAM Mampet

Sejak beberapa bulan terakhir, pasokan air bersih di Kelurahan Bunut telah terhenti total, sehingga masyarakat mengalami krisis air bersih.

riauonline
Jumat, 5 Juni 2020 | 14:52 WIB
Warga Bunut Terpaksa Mandi dan Buang Air di Sungai karena Air PDAM Mampet
Sumber: riauonline

RIAU ONLINE, PELALAWAN - Ratusan masyarakat Kelurahan Bunut, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan yang merupakan Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum mulai mengalami krisis air bersih. Pasalnya, pasokan air bersih dari PDAM Pelalawan, mulai terhenti sejak dua Bulan terakhir sehingga telah sangat menyulitkan warga yang membutuhkan air bersih sebagai sumber kebutuhan vital.

Tentunya dengan buruknya pelayanan PDAM di bawah naungan Unit pelaksana teknis Badan Pengelola Air Bersih (UPT-BPAB) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pelalawan ini, sangat dikeluhkan para pelanggan, karena pasokan air bersih tidak dapat lagi dinikmati masyarakat.

"Sudah dua bulan lebih kurang ini pasokan air dari PDAM Pelalawan, terhenti atau mati total. Tentunya atas kondisi ini, telah sangat menyulitkan kami yang membutuhkan air bersih sebagai sumber kebutuhan vital. Apalagi saat bulan Ramadhan tadi, mau mandi dan mau buang air juga jadi sangat repot, bahkan terpaksa mencari sungai terdekat karena tidak ada pasokan air akibat terhentinya operasional UPT-BPAB," ujar salah seorang pelanggan PDAM Kelurahan Bunut, Henni, Jumat, 5 Juni 2020.

BERITA LAINNYA

TERKINI