Semarangpos.com, SEMARANG – Tingkat kecelakaan kerja di Jawa Tengah (Jateng) mengalami penurunan yang signifikan sepanjang 2017 lalu. Penurunan itu disebabkan gencarnya sosialisasi terkait budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertrans) Jateng di perusahaan-perusahaan.
Kepala Disnakertrans Jateng,Wika Bintang, menyebutkan angka kecelakaan kerja di Jateng selama tiga tahun terakhir cenderung fluktuatif. Berdasarkan data yang dimilikinya,angka kecelakaan kerja di Jateng pada 2015 mencapai 3.083 kasus.
“Jumlah itu naik pada 2016 menjadi 3.665 kasus dan turun menjadi 1.468 kasus pada 2017,” ujar Wika seperti dilansir laman Internet resmi Pemprov Jateng, Rabu (7/2/2018).