Semarangpos.com, KUDUS — Dunia Pendidikan Kudus yang kini diwarnai sekolah-sekolah langganan banjir membuat para wartawan prihatin. Pemkab Kudus didesak merenovasi bangunan sekolah yang menjadi langganan bencana banjir tersebut sehingga proses belajar mengajar para siswa setempat tidak terganggu.
“Kami memang berharap, tiga ruang kelas di SDN 4 Golantepus direnovasi agar saat banjir tetap bisa digunakan untuk belajar mengajar,” kata Kepala SD 4 Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Djoko Mulyono, Senin (12/2/2018).
Dari enam ruang kelas, papar dia, memang masih ada tiga ruang kelas yang bangunannya belum direnovasi sehingga ketika banjir selalu tergenang. Karena bangunannya merupakan bangunan lama, kata dia, ketinggian genangannya cukup tinggi, mengingat posisi lantai bangunan lebih rendah dibandingkan dengan jalan desanya.