Setengah Abad Jual Layangan, Toko di Semarang Ini Pertahankan Eksistensi

Banyak permainan tradisional yang mulai menghilang pada era digital seperti saat ini. 

solopos
Senin, 9 September 2019 | 16:03 WIB
Setengah Abad Jual Layangan, Toko di Semarang Ini Pertahankan Eksistensi
Sumber: solopos

Semarangpos.com, SEMARANG — Banyak permainan tradisional yang mulai menghilang pada era digital seperti saat ini. Namun dari sekian banyak permainan tradisional yang menghilang, ada beberapa yang masih bertahan atau kerap dimainkan anak-anak generasi milenial, salah satunya layang-layang.

Layang-layang memang masih menunjukkan eksistensi di tengah banyaknya permainan modern yang tersaji di Internet maupun gawai. Anak-anak dari generasi milenial masih banyak yang memainkan terutama saat musim panas atau kemarau. Nah, di Semarang ada satu toko mainan yang masih menjual layang-layang. Bahkan sudah hampir 50 tahun atau setengah abad toko yang terletak di Jl. M.T. Haryono No. 530, Sarirejo, itu menjaga eksistensinya dalam menjual layang-layang berikut pernak-perniknya. Rekomendasi Redaksi : Simak, Berikut Event di Semarang pada September, Ada Festival Kota Lama Batang Ingin Festival Layang-Layang Jadi Agenda Wisata Tahunan Unnes Laporkan Jurnalis ke Polisi, Pers Mahasiswa Takut Aspirasi Terkekang

Toko mainan itu tak lain adalah Toko Maganol. Toko yang saat ini dikelola generasi kedua itu sudah menjual layang-layang sejak 1970-an silam. "Ini [toko] warisan dari kakek. Dulu awal jualan tahun 1970-an. Awalnya dulu malah enggak jualan layang-layang. Karena, enggak laris akhirnya ganti jual layang-layang sampai sekarang," ujar pemilik Toko Maganol, Fanny Setyawati, saat dijumpai wartawan beberapa waktu lalu.

 

BERITA LAINNYA

TERKINI