Solopos.com, CIREBON – Harga garam di Cirebn anjlok lantaran tak kunjung laku. Saat ini, harga satu kilogram garam sangat rendah, hanya Rp100. Harga tersebut membuat petani garam sedih dan hanya bisa mengelus dada.
Petani garam asal Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Cirebon, Jawa Barat, Ismail, sedih bukan main. Dia hanya bisa menimbun hasil produksi garamnya di gudang lantaran tak ada tengkulak yang mampir.
Sudah dua bulan garam hasil panen Ismail tak laku. Dia pun menyimpan garam tersebut di gudang. Produksi garamnya meningkat lantaran musim panas kali ini lebih panjang. Namun, hal itu tak dibarengi dengan peningkatan penjualan. Alhasil, harga garam pun anjlok.