Solopos.com, BOYOLALI -- Belum dibukanya pembelajaran tatap muka membuat guru TK di Boyolali dilanda kegalauan. Mereka khawatir siswa TK yang hendak masuk SD tidak bisa mengikuti pembelajaran di jenjang yang lebih tinggi itu.
Hal itu seperti disampaikan Suyatni, 34, guru honorer di TK Pertiwi Candisari, Desa Candisari, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali. Suyatni tidak ingin kesempatan tatap muka dengan peserta didik hilang.
Sebab, hal itu akan berdampak tidak bagus kepada anak didiknya. Apalagi, pembelajaran tatap muka di Boyolali ditiadakan sejak Maret 2020.
Menurut dia, siswa TK yang bersiap masuk SD setidaknya sudah harus mengenal bentuk huruf.