Aksi perusakan makam terjadi di kompleks permakaman umum Cemoro Kembar, Mojo, Pasar Kliwon, Solo. Tindakan tidak terpuji yang mengakibatkan 12 nisan rusak itu diduga dilakukan oleh 10 anak-anak usia SD.
Dugaan sementara menyebut aksi perusakan itu berkaitan dengan praktik intoleransi. Lurah Mojo, Margono, mengatakan kasus tersebut saat ini sedang ditangani pihak kepolisian.
“Tidak dilanjutkan ke proses atas [hukum], namun karena mengandung intoleran, perusakan 12 makam masuk ke ranah kepolisian,” papar dia kepada Solopos.com, Senin (21/6/2021).