Warga Terdampak Banjir Keluhkan Bantuan Masih Minim

Banjir yang merendam sejumlah permukiman dan akses jalan berdampak bagi kondisi...

suarakalbar
Selasa, 9 November 2021 | 14:05 WIB
Warga Terdampak Banjir Keluhkan Bantuan Masih Minim
Sumber: suarakalbar

Banjir yang merendam sejumlah permukiman dan akses jalan berdampak bagi kondisi kehidupan warga,akibatnya banyak warga yang terdampak mengalami lumpuh ekonomi total.

Salah satunya dialami oleh Suhimin (38),warga RT 8 Desa Merapi, Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau.

Dirinya terpaksa memilih mengungsi bersama istri serta anaknya di KUD selama dua minggu lamanya akibat rumahnya sudah habis terendam banjir.

Menanggapi masalah bantuan, Suhimin mengaku jika dirinya baru sekali mendapat bantuan.

“Bantuannya sih sudah ada tapi masih minim tolonglah dibantu lagilah kayak sembako yang penting sih beras,” tuturnya pada, Selasa (9/11/2021) pagi.

Selain itu Suhimin yang juga mencari mata pencharian sebagai penyadap karet mengatakan bahwa sudah hampir tiga pekan lamanya dirinya tidak dapat bekerja karena akses jalan yang putus serta kebun karet yang sudah habis terendam banjir.

“Karena banjir udah mau tiga minggu akses jalan susah dan mau ndak mau masih bertahan ngungsi di sini,” kata Suhimini.

Suhimin juga menjelaskan bahwa bantuan yang didapatnya selama ini hanyalah 3 kg beras dan tidak pernah mendapatkan bantuan sembako.

“Banjir lama mau tiga minggu tapi bantuannya ndak bertahan lama,” timpalnya.

Ia berharap agar penyaluran bantuan lebih ditingkatkan lagi agar warga yang terdampak banjir di daerah pedalaman juga dapat merasakannya dalam jangka waktu lama.

Sementara itu,Camat Sekadau Hilir Syafi’i Yanto mengatakan, bantuan yang diperlukan masyarakat hingga saat ini terus disalurkan.

“Untuk sementara ini kita bekerjasama dengan pemerintah daerah serta partisipasi kawan-kawan berbagai komunitas dan organisasi,” katanya.

Lebih lanjut Syafi’i juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memberi himbauan ke sejumlah desa agar segera sigap dan siap dalam membantu korban bencana banjir. Banjir Sekadau Penulis: Bernadetha FirnandaEditor: Dina Prihatini Wardoyo

BERITA LAINNYA

TERKINI