Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara mengimbau masyarakat selalu waspada bencana banjir, genangan air, tanah longsor dan puting beliung (batingsor) lantaran berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG Kalbar bahwa intensitas hujan dalam kategori sedang hingga lebat pada 8-14 November 2021.
“ Menindaklanjuti adanya prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Barat, per 8 -14 November 2021 cuaca diperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” ujar Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kayong Utara Parsono kepada suarakalbar.co.id. Senin (8/11/2021).
Dia mengatakan pihaknya terus menggigatkan agar selalu lebih waspada terutama bagi warga masyarakat kayong utara, akan dampak yang akan terjadi yaitu bencana banjir, genangan air, tanah lonsor serta angin puting beliung.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap lebih waspada dan siaga apabila menghadapi bencana seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor,” katanya.
Selanjutnya di beberapa wilayah Kayong Utara, kata Parsono, mulai 9 November hingga 10 November 2021, potensi hujan akan terjadi secara merata di wilayah Sukadana, Kepulauan Karimata, Pulau Maya, Simpang Hilir, Teluk Batang dan Seponti.
“Berdasarkan peta resiko bencana di enam kecamatan di Kabupaten Kayong Utara memiliki resiko akan terjadinya banjir apabila curah hujan lebat dengan intensitas tinggi seperti di Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir dan Pulau Maya merupakan kecamatan yang sangat rawan terjadinya banjir,” jelasnya.