TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku kini menerapkan pembayaran secara non tunai. Karena itu Pemprov berharap semua pihak untuk melakukan pembayaran menggunakan non tunai.
“Kita sudah melakukan pembayaran non tunai dua tahun lalu. Kita sekarang mengevaluasi mana-mana lagi yang bisa di non tunai kan. Kemendagri menginginkan kalau bisa semua belanja melalui non tuani, karena semua pos sudah non tunai,”ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Maluku, Lutfhy Rumbia kepada Wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Jumat, (12/7/2019).
Menurut Rumbia Pemprov sudah melakukan pembayaran secara non tunai mulai dari belanja gaji, belanja pihak ketiga, Tunjangan Kerja Daerah (TKD), belanja APK, dan termasuk pajak. “Semuanya non tunai tidak ada yang tidak. Saat ini kita (Pemprov) baru lakukan non tunai dengan nilai dibawa Rp 5.000.000. Mungkin kedepan baru naik lagi,”katanya.