TIMESINDONESIA – Anggaran sebesar Rp 8 Miliar yang rencananya akan digunakan untuk pembangunan gedung kesenian Jombang, dialihkan untuk penanganan Virus Corona atau Covid-19.
Selain gedung kesenian, Pemkab juga mengalihkan anggaran pengadaan box culvert di Jl Adityawarman Rp 40 miliar, pembangunan trotoar di Jl KH Wahid Hasyim Rp 21 miliar, di Kecamatan Diwek sebesar Rp 2 Miliar.
"Dari refocusing itu akhirnya terkumpul Rp 78,6 miliar. Anggaran tersebut kami gunakan untuk penanganan Covid-19 di Jombang," kata Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.