TIMESINDONESIA – Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengaku penurunan baliho Habib Rizieq Syihab (HRS), merupakan bagian dari menjalankan tugas negara. Ia pun mengaku tidak pernah menganggap Rizieq Shihab atau Front Pembela Islam (FPI) sebagai musuh.
Dudung menilai, Rizieq sama seperti masyarakat lainnya. Mereka yang dianggap sebagai musuh, kata Dudung, adalah ucapan-ucapan yang memperkeruh persatuan dan kesatuan bangsa.
"Saya tidak pernah mengajak bahwa FPI atau yang lain itu sebagai musuh, atau menganggap Habib Rizieq juga sebagai musuh juga tidak ada, itu saudara-saudara kita, yang justru kita musuhi adalah ucapan-ucapan yang mengajak dan yang nantinya akan memperkeruh persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dudung dalam acara 'Ngopi bareng Pangdam Jaya' di Kodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (25/11/2020).