TIMESINDONESIA – Melestarikan budaya atau ciri khas daerah selalu terbentur dengan minimnya regenerasi. Apalagi sekarang zamannya kecanggihan teknologi yang sudah menjadi budaya baru bagi generasi muda. Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat memiliki banyak ciri khas atau budaya, seperti Batik Sukapura. Namun, keberadaannya mulai langka karena minimnya regenerasi dari perajinnya.
Menyikapi hal tersebut, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Batik Tulis Karuhun Sukapura Gandok Jaya Mukti Kampung Ciseupan RT/RW 11/07 Desa Janggala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya secara berkelanjutan meregenerasi perajin batik menjadi perhatian Pemerintah Desa Janggala.
“Kami melihat jumlah anak muda yang mau menjadi perajin batik masih sangat terbatas. Maka regenerasi menjadi hal yang penting untuk menjaga keberlanjutan industri batik,” ujar Kepala Desa Janggala Asep Ahmad Kastoyo, kepada TIMES Indonesia.