TIMESINDONESIA – Bondowoso kembali berduka. Salah satu tokoh terbaiknya, Kiai Haji Ma’shum Zainullah wafat setalah berjaung melawan sakitnya. Sebelumnya, Kiai Haji Yazid Amin, pengasuh PP Nurul Hidayah, Wringin, mendahului pulang.
Sejatinya, bukan hanya Bondowoso yang berduka. Alam turut berduka. Saat seorang ulama’ meninggal dunia.
Bukankah, wafatnya ulama’ memunculkan lobang (tsulmah) menganga. Lobang yang tidak mungkin kembali seperti semula.