TIMESINDONESIA – Munculnya fenomena Pinjol dan sejenisnya, rupanya telah merusak manajemen keuangan masyarakat, khususnya masyarakat kecil. Tak terkecuali guru ASN yang sudah mendapat gaji tetap, sertifikasi bahkan tunjangan daerah sebelum adanya penghapusan yang saat ini masih dalam tahap pembahasan.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Banjar, Ahmad Yani dalam keterangan persnya mengatakan dorongan gaya hidup dan penghasilan dirasa kurang terus sehingga akhirnya pinjam sana sini.
"Endingnya kebingungan sendiri," ujarnya.