TIMESINDONESIA – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menegaskan penolakan terhadap rencana kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak).
Menurut Ketua Umum PB PMII M. Abdullah Syukri, pemerintah sebaiknya mengkaji ulang rencana kenaikan harga BBM terutama yang subsidi karena situasi perekonomian masyarakat hari ini tidak sepenuhnya siap dengan kebijakan tersebut.
"Perekonomian Indonesia belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi covid-19 dan permasalahan harga bahan pokok yang belum stabil. Jangan sampai rakyat Indonesia semakin menderita dengan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi," ujar M. Abdullah Syukri.