TIMESINDONESIA – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Ponorogo khususnya sapi, penularannya sangat cepat, dan membuat jumlah hewan yang terjangkit meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir.
Oleh karena itu perlu upaya bersama untuk menekan penularan dari PMK tersebut. Salah satunya yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat yang disinyalir menjadi sarana penularan dari hewan satu dengan hewan lainnya.
Seperti yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo yang melakukan penyemprotan di pasar hewan Jetis, Minggu (5/2/2023). "Upaya penyemprotan disinfektan ini untuk memutus mata rantai wabah PMK yang belakangan ini menjangkiti lagi sapi-sapi yang ada di Ponorogo," kata Gatot Susanto, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo.