TIMESINDONESIA – Anggota DPR RI Martin Manurung menyayangkan lambatnya penanganan tumpahan aspal di laut Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara akibat kapal kandas pada pertengahan Februari 2023 lalu.
Menurut Martin, tumpahan aspal atau bitumen seberat 1.900 ton tersebut telah menjadi limbah yang sangat serius di lautan Nias Utara. Sehingga sudah sepatutnya KLHK ikut ambil alih penanganannya.
“Kejadian ini sudah satu bulan lebih. Saya pantau terus namun hingga saat ini belum ada penanganan yang serius. Hanya sebatas mengecek namun tidak ada tindakan,” ujar Legislatif dari Sumut II itu dalam keterangan tertulis, Rabu 22 Maret 2023.