Kelas perdana dirangkai dengan diskusi kelompok. Para siswa dibagi menjadi empat kelompok kecil dengan guru pembimbing untuk berdiskusi lebih lanjut tentang materi pelajaran yang telah dipelajari serta berinteraksi lebih dekat dengan anggota kelompok lainnya. Acara diakhiri dengan pelimpahan jasa bersama-sama. Sampai jumpa di kelas berikutnya.
Menyatu dengan Buddha Dharma
Bersama denganUpacara Pembukaan online kelas Buddha Dharma Covid19 telah membuat masyarakat di dunia menjadi panik dan gelisah. Fo Guang Shan Dong Zen Buddhist Institute di Malaysia mengadakan kelas Buddhis online pertama berbahasa Indonesia untuk menenangkan hati para pelajar muda di seluruh nusantara.
Persiapan untuk kelas Buddhis dimulai pada bulan April tahun ini. Karena wabah, tidak mungkin berkumpul untuk pertemuan, dan tim pendidikan penyeberangan udara dan laut internasional dibentuk. Sukarelawan berasal dari Taiwan, Singapura, Malaysia, Indonesia, dll.
"Dengan berpegang pada semangat Fo Guang Ren, kami melakukan pertemuan yang sering melalui internet ZOOM untuk mempersiapkan segala pekerjaan berkaitan dengan kegiatan ini. Yang lebih menarik adalah bahwa surat kabar di Indonesia juga memuat berita tentang kelas online Buddhis di jurusan Bahasa Indonesia secara tidak langsung membantu merekrut siswa baru," ucapnya.
Kelas pertama dimulai pada 28 Mei 2021 dengan total delapan mata pelajaran setiap hari Jumat dari 28 Mei hingga 16 Juli. Mata pelajaran yang akan dibahas meliputi pengetahuan tentang Riwayat Hyang Buddha, Ajaran Hyang Buddha seperti Trisarana dan Pancasila, Emapat Kebenaran Mulia dan Jalan Tengah Beruas Delapan, Bagaimana menjadi seorang Buddhis yang baik, Mengenal lebih dekat dengan Master Hsing Yun pendiri Fo Guang Shan, Budhism Humanistik, Meditasi, Buddha Dharma dan Psikologi, dan Praktek menyalin sutra, serta pembahasan lainnya yang kaya tentang agama Buddha
Upacara pembukaan diadakan pada tanggal 28 Mei 2021 dengan ZoomMeeting. Para VIP yang hadir adalah Jue Cheng Fa Shi,Kepala Vihara Fo Guang Shan Singapore, Malaysia, Thailand, India dan Indonesia; Miao Nan Fa Shi, Dekan Fo Guang Shan Tsung Lin,taiwan Bhiksu Nirmana Sasana, Pembina IDZI; Ru Yin Fa Shi,Guru Pembimbing Dong Zen Malaysia, Bhiksuni Bhadra Sastra, Bhiksuni Bhadra Vimala Hui Shang Fa Shi, Xian An Fa Shi, Xian Le Fa Shi, Zong Ru fa Shi, Jue Deng Fa Shi, dan banyak lainnya serta bersama 96 siswa baru yang sudah lulus terseleksi dari 127 siswa yang terdaftar sebelumnya untuk mengikuti kelas online.
Para siswa berusia 18 hingga 40 tahun dan berasal dari tujuh Negara dibelahan dunia seperti di Taiwan, Malaysia, India, dan Indonesia. Di antara profesi siswa adalah dokter, guru, manajer, desainer, administrator Vihara, pekerja kantor, dan pelajar. Selain para guru dan murid, ada juga 40 orang Foguang yang berbagi fayi secara online. Sebanyak 150 orang bertemu secara online di Dharma.
Pertama-tama, Lagu Terpujilah Tri Ratna versi Indonesia sebagai pembuka acara. Pemandu acara Margo dan Zhenzhen memperkenalkan para tamu terhormat untuk berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan mereka. Berikutnya, video ajaran Master Xingyun, Fo Guang Shan, "Jangan pernah mundur " mengajari kita untuk memiliki keyakinan yang teguh dan masa depan yang cerah.
Baca Juga: Hari Raya Waisak, Umat Buddha Sembahyang di Vihara Dharma Bogor