Dukung Melbourne Lawan Pandemi, Nick Kyrgios Minta Australian Open Dibatalkan

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 16 November 2021 | 13:10 WIB
Dukung Melbourne Lawan Pandemi, Nick Kyrgios Minta Australian Open Dibatalkan
Petenis Australia, Nick Kyrgios. [Adrian DENNIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perdana menteri negara bagian Victoria, Daniel Andrews, mengatakan tidak ada pengecualian bagi pemain yang tidak divaksin. Hal itu menimbulkan keraguan apakah juara sembilan kali Djokovic, yang menolak untuk mengungkapkan status vaksinasinya, akan mempertahankan gelarnya.

Kyrgios memiliki hubungan yang sulit dengan petenis nomor satu dunia Serbia itu, menyebutnya "alat" di Australian Open tahun ini untuk tuntutannya melonggarkan pembatasan karantina hotel bagi para pemain.

Namun, dia melunakkan pendiriannya, mengatakan bahwa Djokovic harus mampu bersaing terlepas dari apa pun, sambil merujuk pada bintang basket AS Kyrie Irving yang melewatkan awal musim NBA setelah menolak untuk divaksin COVID-19.

"Kyrie, Novak ... orang-orang ini telah memberikan begitu banyak, begitu banyak pengorbanan. Mereka adalah atlet global yang disegani jutaan orang," kata petenis Australia yang turun ke peringkat 90 dunia itu.

"Saya hanya berpikir sangat salah secara moral untuk memaksa seseorang untuk divaksin."

"Saya divaksin penuh, tetapi saya pikir tidak benar untuk memaksa siapa pun (untuk divaksin) dan mengatakan 'Anda tidak bisa datang dan bermain di sini karena Anda tidak divaksin'."

"Ada solusi lain, (seperti) untuk dites setiap hari."

Meskipun menyerukan agar Australian Open dibatalkan, Kyrgios mengatakan turnamen tersebut adalah Grand Slam favoritnya, dan tidak begitu menyukai French Open.

"Australian Open adalah Slam favorit saya dengan penonton tuan rumah, tekanannya sangat berbeda," kata Kyrgios.

[Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI