Sama seperti kicauan pertama, kicauan kedua juga dibombardir komentar netizen. "sama aja bung, yang namanya merusak tetap salah, Merah Putih kan bendera. Kalau sudah tua jangan jadi bolot," kicau @ManurungTopan.
"Koplak, "bendera ya bendera". Seolah-olah bendera nggak ada artinya. Emang lu kira kalau presiden berkunjung yang dikibarkan bukan bendera? seru @bang_kes.
"Kenapa tidak diubah isi aturan tentang perlakuan terhadap bendera, jika memang mencoret bendera itu bukan pelanggaran?," tulis @SKebebasan.
Dalam kicauan twitter selanjutnya, Marzuki memberikan kultwit sebanyak 19 kicauan yang isinya Bendera bukan salah satu lambang negara.