Karena kegemarannya ini, tidak heran jika Mbak Yayuk memiliki nilai yang sangat memuaskan dari semester satu hingga semester akhir.
Karena memiliki sifat mudah bergaul, Mbak Yayuk juga sering menjadi aktivis di kampus pada awal semester.
Namun pada saat penyelesaian tugas akhir, kehidupannya sering dihabiskan di perpustakaan kampus.
Setelah waktu berlalu, perpustakaan kampus yang dulunya ramai dengan teman-teman seangkatan Mbak Yayu, menjadi tempat yang asing untuknya karena sebagian besar teman satu angkatannya sudah lulus.
BACA JUGA: Microsoft Buat Aplikasi Film dan TV, Tersedia di iOS dan Android
Menurut kabar yang beredar, penyebab keterlambatan lulusnya adalah topik yang diangkat terlalu berat, ditambah sosok Mbak Yayuk yang perfeksionis dan idealis.
Tak jarang, ia terlibat perbedaan pendapat dengan dosen pembimbing dan dosen penguji.
Semakin hari, sosok Mba Yayuk yang dikenal ceria menjadi sosok yang pendiam.