"Oleh karena itu, perbaikan di wilayah pegunungan bisa memakan waktu lama, yakni sekitar tiga sampai enam bulan," ujar Herald.
Herald menambahkan, apabila kerusakan terjadi di wilayah pesisir atau kota-kota dengan akses jalan mudah, maka itu bisa memakan waktu satu bulan saja. Hal tersebut dikarenakan banyaknya unsur alat yang dikirimkan dari wilayah luar Papua seperti DKI Jakarta.
Untuk mengatasi hal ini, Widodo menyatakan bahwa kategori kerusakan juga dilakukan dengan cara yang berbeda. Untuk kategori ringan, mereka berkoordinasi dengan Babinsa, pemuka agama di gereja, hingga warga setempat untuk mensosialisasikan perbaikan.
Sementara untuk kerusakan sedang dilakukan bersama pihak kepolisian. Lalu untuk kerusakan berat dilakukan dengan menggandeng pihak Badan Intelijen Negara (BIN).
Selain itu, Edy juga terus mengupayakan sosialisasi ke masyarakat Papua untuk terus memberikan pemahaman soal kegunaan proyek Palapa Ring Timur. Sebab dengan ini, maka mereka bisa menggunakan jaringan internet 4G.
"Harapannya dengan usaha-usaha setiap hari sambil mengoperasikan proyek, penduduk atau teman-teman di Papua makin mengerti dan bisa menikmati, dan akhirnya menjaga keamanan supaya jaringan ini tetap hidup," pungkasnya.