Sebagai penantang, RRQ Hoshi turun membawa R7 dengan Esmeralda, Lemon dengan Wanwan, Albert dengan Brody, Vyn dengan Rafaela dan Psychoo dengan Akai.
Baru 50 detik usai game keempat dimulai, Lemon bersama Wanwan harus tumbang di tangan Burmese Ghouls. Turtle pertama langsung diklaim tim Myanmar ini ditukar dengan tumbangnya dua roster andalannya.
Early game RRQ Hoshi cukup kewalahan usai turret bagian midlane miliknya harus hancur. Kerugian ini lalu dibalaskan oleh RRQ Hoshi dengan tumbangnya Dee bersama Lapu Lapu.
R7 bersama Esmeralda menjadi tugas berat untuk Burmese Ghouls yang berkali-kali dibuat kerepotan. Lord pertama langsung diklaim RRQ Hoshi yang mengancam base utama Burmese Ghouls di menit ke-13.

Duet maut antara Psychoo dan R7 sukses menumbangkan dua core penting Burmese Ghouls yaitu Kid dengan Luo Yi dan Ace dengan Yi Sun Shin. Di waktu bersamaan, Lemon mengambil kesempatan untuk menghancurkan turret bawah milik Burmese Ghouls.
Dengan bantuan lord kedua yang didapat tanpa kontes sama sekali, RRQ Hoshi langsung mengancam turret bawah Burmese Ghouls yang hancur dalam waktu singkat. Menyamakan kedudukan, RRQ Hoshi mengklaim poin di game keempat.
Sebagai game terakhir dan penentuan, RRQ Hoshi diperkuat oleh R7 bersama Chou, Albert dengan Yi Sun Shin, Vyn dengan Kagura, Psychoo dengan Sylvanna dan Lemon dengan Minsitthar.
Burmese Ghouls melaju dengan Maybe bersama Atlas, Kid dengan Natalia, Ace dengan Brody, Ruby DD dengan Harith dan Dee bersama Lapu Lapu.
Natalia dari Kid langsung mendapatkan first blood dengan tumbangnya R7. Kematian R7 ini langsung dibalas oleh RRQ Hoshi dengan tewasnya Kid dari Burmese Ghouls.
Baca Juga: Hero Lapu Lapu Milik Lemon di M2 Bikin Melongo, CEO RRQ: Bisa Sekeren Itu?

Di lane bawah, Dee bersama Lapu Lapu mengantongi double kill. Kematian dua roster RRQ Hoshi ini lalu dibalas dengan tumbangnya Maybe bersama Atlas. Permainan ini membuat Burmese Ghouls unggul di early game secara poin kill.