TNI AU Didorong Kembangkan Teknologi Siber untuk Hadapi Perang Generasi Kelima

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 30 Maret 2022 | 18:20 WIB
TNI AU Didorong Kembangkan Teknologi Siber untuk Hadapi Perang Generasi Kelima
Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto mengatakan perang generasi kelima membutuhkan teknologi siber dan antariksa. Ini dikatakannya dalam Seminar Internasional Air Power bertajuk Pembangunan Kekuatan Udara Nasional untuk Menghadapi Ancaman pada Era Perang Generasi Kelima di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (30/3/2022). [Antara/Syaiful Hakim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Hal ini dapat berupa disrupsi energi, sosial dan ekonomi, hingga disinformasi," kata Fadjar.

Menurut dia, peperangan tak kasat mata tersebut akan menggunakan serangan siber atau cyber attack dengan memanfaatkan teknologi terbaru, seperti AI/Artificial Inteligence dan autonomous system.

Secara lebih dalam, lanjutnya, persiapan menghadapi perang generasi kelima itu akan melibatkan elemen-elemen, seperti network centric thinking, combat cloud construct, multidomain battle, serta fusion world warfare.

"Hal itu akan menjadi kapabilitas atau atribut baru dalam kompetisi keunggulan militer," kata Fadjar.

Oleh karena itu, Fadjar mengatakan TNI AU harus bersiap dalam menyikapi tantangan masa depan tersebut, dengan membangun kekuatan udara yang mampu mendayagunakan integrasi data dan konektivitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI