5 Mitos Facebook yang Bikin Terkejut!

Rabu, 19 Juni 2024 | 09:49 WIB
5 Mitos Facebook yang Bikin Terkejut!
Ilustrasi Facebook. [Shutterstock]

Namun, Zuckerberg berpikir sebaliknya, dan memilih untuk mempertahankan kepemilikan dan kendali perusahaan.

Rupanya, dia mengambil langkah yang benar. Hanya setahun kemudian, Microsoft menilai Facebook sebesar 15 miliar dollar AS.

Mengenai penjualan perusahaan, rumor tersebut sepertinya sudah mereda untuk saat ini. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Time pada 2007, Zuckerberg menyatakan bahwa menjual Facebook "bukan fokus utama" bagi perusahaannya. Sebaliknya, Zuckerberg mengatakan Facebook sedang sibuk menemukan cara terbaik bagi orang-orang untuk terhubung secara online.

Ilustrasi Facebook (Pexels.com/Tobias Dziuba)
Ilustrasi Facebook (Pexels.com/Tobias Dziuba)

4. Pendiri Facebook mencuri ide

Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook, dinyatakan sebagai miliarder termuda di dunia pada usia 24 tahun oleh Majalah Forbes. Namun bertahun-tahun sebelum Facebook menjadi terkenal, Zuckerberg dipekerjakan untuk melakukan beberapa pengkodean untuk sesama mahasiswa Harvard yang memulai situs web bernama Harvard Connection.

Situs web ini dirancang untuk membantu mahasiswa membangun jaringan satu sama lain, sebuah premis yang sangat mirip dengan Facebook.

Para mahasiswa di belakang Harvard Connection berpendapat bahwa Zuckerberg sengaja mengabaikan tugas pemrogramannya agar ia dapat membuat situs dengan premis yang sama. Zuckerberg, sebaliknya, mengklaim inspirasinya untuk Facebook berasal dari reaksi Harvard terhadap Facemash, situs Web sebelumnya.

Facemash memiliki premis yang sangat sederhana, memungkinkan mahasiswa Harvard untuk membandingkan dan menilai gambar satu sama lain. Keberhasilan instan situs tersebut memberi Zuckerberg wawasan tentang daya tarik mengikuti teman dan kenalan secara online.

Dari sana, Zuckerberg mengklaim bahwa, mengingat hiruk pikuk jejaring sosial pada saat itu, ide untuk Facebook merupakan perpanjangan alami dari karyanya sebelumnya.

Baca Juga: Media Sosial Elaelo Hilang di Internet Usai Viral Disebut Jadi Pengganti X

Setelah perselisihan hukum yang panjang antara pendiri Harvard Connection dan Zuckerberg, masalah tersebut akhirnya diselesaikan di luar pengadilan. Menurut publikasi yang dirilis dari pengacara Harvard Connection, Facebook setuju untuk membayar hingga 61 juta dollar AS dalam bentuk tunai dan saham untuk menutup masalah tersebut.

5. Membayar untuk Menggunakan Facebook

Banyak pengguna mencurigai Facebook mungkin akan mengenakan biaya untuk layanannya. Rumor ini nampaknya sangat masuk akal ketika pengguna mempertimbangkan argumen seperti yang dikemukakan oleh penulis majalah Slate, Farhad Manjoo, pada 2008.

Manjoo menunjukkan bahwa bahkan 5 persen pengguna Facebook setuju untuk membayar 5 dollar AS per bulan untuk layanan tersebut, membuat Facebook dapat menghasilkan ratusan juta dolar per tahun hanya dari biaya keanggotaan.

Untungnya bagi pengguna Facebook, perusahaan saat ini tidak memiliki rencana untuk mulai mengenakan biaya untuk layanan tersebut. Faktanya, Facebook memperoleh keuntungan dan berkembang pesat hanya berdasarkan kekuatan pendapatan iklannya.

Itulah rumor yang beredar tentang Facebook.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI