Bahaya Ngecas Ponsel di Bandara! Data Pribadimu Bisa Raib

Jum'at, 12 Juli 2024 | 09:23 WIB
Bahaya Ngecas Ponsel di Bandara! Data Pribadimu Bisa Raib
ilustrasi mengisi daya ponsel (pexels/Steve Johnson)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Malware ini dapat mengintai tanpa terdeteksi, diam-diam mencuri informasi sensitif seperti kata sandi dan detail perbankan."

Teknik yang digunakan oleh peretas yang dikenal sebagai juice jacking'adalah alasan lain mengapa orang tidak ingin menghubungkan ponselnya ke stasiun pengisian daya di bandara.

Diketahui, kasus ini melibatkan malware yang diinstal melalui port USB rusak yang mengunci perangkat kita atau bahkan mengekspor semua data pribadi dan kata sandi langsung ke pelakunya.

Sebab, aliran daya dan data pada smartphone melewati kabel yang sama, memungkinkan peretas mengambil kendali atas informasi pribadi pemilik ponsel.

“Setelah terinfeksi, ponsel Anda menjadi rentan tidak hanya di bandara, tapi ke mana pun Anda membawanya,” kata Jae.

Selain itu, mengisi daya ponsel di bandara dapat menyebabkan paparan data yang tidak disengaja. Dan meskipun stasiun pengisian daya belum dirusak, perangkat ponsel tetap berisiko.

“Stasiun pengisian daya dapat mentransfer data dan daya. Meskipun ponsel meminta pengguna untuk memilih antara mode 'Hanya mengisi daya' dan 'Transfer file', perlindungan ini sering kali diabaikan oleh stasiun pengisian daya," ujarnya.

Akibatnya, perangkat kita rentan terhadap intersepsi atau eksploitasi data. Data yang dicuri ini nantinya dapat digunakan untuk pencurian identitas atau dijual di web gelap.

Baca Juga: 31 Kloter Jemaah Haji Indonesia Kembali ke Tanah Air via Bandara Soekarno-Hatta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI