"Palingan pemerintah ngelesnya bilang ada pihak asing yang ingin Indonesia hancur atau Indonesia adalah bangsa yang besar," sahut @creat*******
"Udah bener harusnya Anies yang jadi presiden sesuai kata ekonom. Ini kebelet banget pada mau nyalahin Anies yah," tulis @laohs******
"Klasik banget, kan? Pas IHGS naik, langsung diklaim sebagai keberhasilan 'presidenku'. Padahal market itu nggak bisa dikendalikan cuma pakai pidato atau citra. Tapi begitu IHSG anjlok sampai trading halt, tiba-tiba yang disalahin pihak lain, seolah ada konspirasi dari oposisi atau investor yang nggak loyal. Lucunya lagi, pas butuh cuan, bursa dipuja-puja. Tapi pas anjlok, malah dicap sebagai sarang anak abah atau tempat judi. Yang bener aja, mau diakui sebagai indikator ekonomi atau nggak nih?" sambung @khwari******