Suara.com - Keberadaan Motorola Razr 60 Ultra sudah terdeteksi sejak kuartal pertama 2025. HP lipat anyar tersebut baru-baru ini muncul di Geekbench.
Platform benchmark mengonfirmasi bahwa Motorola Razr 60 Ultra bakal mengandalkan chipset kelas atas milik Qualcomm, Snapdragon 8 Elite.
Ini merupakan peningkatan signifikan dibanding Razr 50 Ultra yang hanya memakai Snapdragon 8s Gen 3. Chip tersebut merupakan varian Snapdragon 8 Gen 3 versi Lite.
Terkait kinerja, performa SoC pada Razr 50 Ultra berada di antara kelas menengah dan kelas atas. Motorola Razr 60 Ultra nampak berhasil mencetak skor performa single-core sebesar 2.878 poin.
Skor pengujian multi-core mencapai 8.840 poin. Tidak seperti ponsel lipat Oppo Find N5 yang menggunakan Snapdragon 8 Elite versi 7-core (SM8750-3-AB), Razr 60 Ultra terdaftar dengan delapan core.

Itu sama dengan versi chip untuk sebagian besar HP flagship saat ini. Konfigurasi tersebut memberinya keunggulan dibandingkan Oppo Find N5 dalam pengujian multi-core.
Oppo Find N5 sendiri hanya mampu mencetak skor pengujian multi-core 8.200 poin. Dikutip dari Android Headline, chipset kelas atas Qualcomm pada Razr 60 Ultra diharapkan mengoptimalkan dukungan ray-tracing atas pemrosesan grafis.
Snapdragon 8 Elite adalah SoC andalan yang memadukan inti khusus Oryon milik Qualcomm. Oryon bahkan tidak ada pada Snapdragon 8s Gen 4 terbaru.
Sebagai perbandingan, Snapdragon 8s Gen 3 meraih skor 1.960 dan 4.917 dalam pengujian single-core serta multi-core. Daftar tersebut mengonfirmasi bahwa Motorola Razr 60 Ultra juga akan memiliki RAM 16 GB dan menjalankan Android 15.
Baca Juga: Lompati V4, Honor Diprediksi Langsung Rilis HP Lipat Magic V5 Tahun Ini
Tak menutup kemungkinan bila perusahaan juga menyediakan opsi RAM 12 GB. Laporan sebelumnya mengklaim bahwa ponsel kemungkinan mengemas baterai 4.540 mAh dan mendukung fast charging 67 W. Motorola akan mempertahankan pendekatan desain yang konservatif pada perangkat.