Infografis
Ini lebih baik dibanding Moto G55 yang hanya memakai panel 6,49 inci. Dengan Android 15, model 4 GB kabarnya akan mendapatkan satu pembaruan OS dan patch security selama 3 tahun. Sementara varian 8 GB memperoleh dua pembaruan OS dan empat tahun patch security.
Mengingat siklus perilisan global, penerus Moto G85, yakni Moto G86, diperkirakan akan menyapa pasar pada kuartal kedua tahun 2025.
Menariknya, Moto G85 menawarkan spesifikasi yang tak jauh berbeda dari Moto G45, namun dengan keunggulan layar OLED dan lensa ultrawide.
Setelah meluncurkan seri flagship Edge 60 dan Razr 60, perhatian Motorola kini tertuju pada lini Moto G yang lebih terjangkau. Antusiasme terhadap Moto G86 pun meningkat sebagai suksesor Moto G85.
Bocoran desain bahkan mengindikasikan peluncurannya pada Juni 2025. Akan tetapi, informasi terbaru dari Evan Blass (@evleaks) mengungkap bahwa Motorola juga tengah mempersiapkan Moto G96.
Kabarnya, Moto G96 akan menjadi model tertinggi dalam keluarga Moto G, yang notabene dikenal sebagai seri entry-level Motorola. Dengan demikian, Moto G86 dan Moto G96 diprediksi menjadi pilihan ponsel terjangkau terbaru dari Motorola.
Sebagai informasi, Moto G85 debut di Indonesia dengan chipset Snapdragon 6s Gen 3 (6 nm). Itu dianggap sebagai salah satu System-on-Chip (SoC) terkencang di kelas harga dua jutaan rupiah.
Diharapkan Moto G86 juga membawa peningkatan performa melalui dapur pacunya. Lebih lanjut, menurut bocoran, Moto G96 diperkirakan memakai Dimensity 7300, chipset sama dengan yang digunakan pada ponsel terbaru Motorola Edge 60 dan Edge 60 Fusion.
Baca Juga: Motorola Edge 60 Fusion Resmi ke RI: HP Rp 5 Jutaan Sertifikasi Militer, Kaya Fitur AI
Moto G56 kemungkinan bakal mengisi segmen antara Moto G45 dan Motorola Edge 60 Fusion. Model G86 dan G96 bakal menemani dengan spek kompetitif di kelas menengah.
