Review POCO C71: HP Murah Rp 900 Ribuan dengan Chip Mumpuni dan Fitur Oke

Suara.com - POCO C71 resmi meluncur ke Indonesia pada pertengahan Mei 2025. Penasaran seperti apa performa HP murah meriah ini? Berikut review POCO C71 dari tim Suara.com.

POCO C71 diketahui hadir ke Indonesia dengan membawa satu model memori saja yaitu RAM 4 GB + penyimpanan internal 128 GB.

Itu merupakan kombinasi RAM berjenis LPDDR4X serta penyimpanan eMMC 5.1. Harga POCO C71 (4GB/128GB) dibanderol sebesar Rp 1.049.000.

Meski begitu, smartphone ini dijual seharga Rp 999.000 pada masa promosi di e-commerce. Saat perilisan, POCO C71 diklaim sebagai HP sejutaan dengan spek cadas.

"HP sejutaan kok speknya cadas? Enggak salah nih? Pasti itu deh reaksi pertama lo pas nyobain POCO C71. Percaya deh, ini bukan HP kaleng-kaleng," bunyi keterangan resmi Xiaomi saat acara peluncuran pada pekan lalu.

Chipset POCO C71. (ist) — Chipset HP POCO C71. (ist)

Apakah POCO C71 'secadas' klaim Xiaomi? Kalian perlu membaca review dan uji performa POCO C71 berikut ini:

1. Spesifikasi POCO C71

OS: Android 15 (Go Edition), HyperOS
Chipset: Unisoc T7250 (12 nm)
CPU: Octa-core (2x1.8 GHz Cortex-A75 & 6x1.6 GHz Cortex-A55)
GPU: Mali-G57 MP1
RAM: 4 GB
Internal Memori: 128 GB (ada slot microSD, dedicated alias triple slot)
Layar: IPS LCD 6,88 inci, 720 x 1640 piksel, 120 Hz, 600 nits
Kamera utama: 32 MP, f/1.8 (primer, OIS) + sensor sekunder
Kamera depan: 8 MP, f/2.0 (wide)
Baterai: 5.200 mAh (fast charging 15 W)
Konektivitas: USB Type-C, Wi-Fi 802.11, Bluetooth 5.2
Jaringan: Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
Dimensi: 171.8 x 77.8 x 8.3 mm
Berat: 193 g
Warna: Power Black, Cool Blue, Desert Gold

2. Desain dan Layar

Penampakan POCO C71. (POCO) — Penampakan HP murah POCO C71. (POCO)

Pada kotak penjualan, kalian akan menjumpai buku petunjuk, charger 15 watt, casing silicon, stiker #POCONYA BERAKSI, dan tentu sebuah smartphone.

HP POCO C71 menawarkan layar IPS LCD 6,88 inci beresolusi HD Plus dengan poni waterdrop di bagian depan. Meski entry-level, POCO C71 menawarkan desain elegan pada bagian belakang. Sebagai referensi, terdapat tiga varian warna yaitu Power Black, Cool Blue, Desert Gold.

Model yang kami uji merupakan Desert Gold. Pada bodi belakang, kita bisa melihat modul kamera berbentuk pil yang 'sepertinya' menampung dua sensor. Namun ternyata sensor yang berfungsi hanya bagian atas saja.

Apabila berukuran lebih kecil, desain tersebut mengingatkan kita pada iPhone 16. Itu juga mirip POCO X7 Pro dengan bentuk flash LED berbeda.

Review POCO C71. (Suara.com/ Rezza Rachmanta)

Pada varian Gold, perusahaan mendesain perangkat dengan pola Dual-Tone di mana terdapat efek bergaris pada samping kanan. Efek tersebut dipisah oleh garis vertikal memanjang. Di sisi kiri, terdapat logo POCO pada bodi tanpa corak apa pun alias polos.

Kami menyukai desain bodi belakang POCO C71 karena tak mudah meninggalkan sidik jari. Desain tepi datar dan build solid membuat POCO C71 tak terlihat murahan.

Ukuran layarnya cukup besar bahkan menyamai tablet jadul berukuran 7 inci. Ini sangat lega untuk streaming film, browsing, hingga bermain game.

Refresh rate 120 Hz juga menjadi nilai jual bagi POCO C71. HP murah kompetitor bahkan hanya menyediakan panel 60-120 Hz di kelas harganya. Refresh rate tinggi memungkinkan pengguna melakukan scrolling layar dengan mulus.

Teknologi Wet Touch dan tiga sertifikasi TUV Rheinland untuk perlindungan kesehatan mata membuat POCO C71 cukup menarik pada segmen entry-level.

3. Performa Smartphone

Soal jeroan, POCO C71 mengandalkan chipset Unisoc T250 dengan RAM 4 GB. Chipset bersistem fabrikasi 12 nm TSMC dengan clock speed maksimal pada 1.8 GHz, menjadi keunggulan POCO C71.

SoC ini terhitung cukup kencang di kelas harga Rp 900 ribu hingga Rp 1,3 juta. Xiaomi mengklaim bila perangkat mampu mencetak skor AnTuTu tembus 260 ribu poin.

Hasil benchmark POCO C71. (Suara.com/ Rezza Rachmanta)

Melalui pengujian Suara.com, skor AnTuTu POCO C71 adalah 257.536 poin. Rincian skor mencakup CPU 88.858 poin, GPU 30.869, MEM 656.683 poin, dan UX 721.126 poin.

Beberapa pengujian POCO C71 di luar negeri bahkan menembus 280 ribu hingga 300 ribu poin. Unit pengujian di luar negeri kemungkinan memiliki RAM lebih besar sehingga skor AnTuTu-nya tinggi.

Pada pengujian memakai Geekbench versi 6.4.0, POCO C71 mampu mencetak skor performa single-core sebesar 414 poin. Skor multi-core miliknya mencapai 1.464 poin.

Sesuai klaim, dapur pacu POCO C71 memang terhitung cadas di kelasnya. Beragam game populer seperti COD Mobile, PUBG Mobile, Honor of Kings, Mobile Legends, bahkan Genshin Impact bisa berjalan pada POCO C71. Sensasi bermain game MOBA dan Battle Royale juga cukup lancar.

Pengaturan grafis game review POCO C71. (Suara.com/ Rezza Rachmanta)

Hal yang membuat 'wow' adalah POCO C71 mampu memainkan Genshin Impact. Sebagai referensi, hanya sedikit HP murah Rp 900 ribuan yang mampu membuka atau memainkan game berat tersebut.

Meski grafis hanya Lowest dan berjalan pada 30-35 FPS, ini terhitung sangat baik. Kepala karakter memang menjadi mirip 'Minecraft' namun Genshin Impact masih playable.

4. Daya Tahan Baterai

POCO C71 mempunyai kelebihan lain yaitu pada sektor ketahanan baterai. Menurut pengujian tim Suara.com, baterai POCO C71 terhitung awet untuk bermain game hingga scrolling sosial media berjam-jam.

Pengisian daya 5 hingga 100 persen memakan waktu sekitar 1 jam 47 menit. Benchmark Work 3.0 Battery Life menunjukkan angka 20 jam 35 menit.

Ini terhitung sangat baik di entry-level. Untuk penggunaan ringan-sedang, baterai POCO C71 bahkan dapat bertahan selama 2 hari.

5. Kualitas Kamera

Bicara soal kualitas kamera, kualitas sensor optik POCO C71 terhitung 'oke'. Ini tak begitu bagus, tapi juga tak jelek. Dengan kata lain, kualitas kamera POCO C71 cukup mumpuni di kelas harganya.

Beberapa foto kehilangan detail saat berada dalam kondisi cahaya rendah. Meski begitu, ini dimaklumi mengingat beberapa HP kompetitor Rp 1 juta hingga Rp 1,2 juta kerap menghasilkan foto seperti itu.

Kita juga tak berharap lebih mengingat ponsel ini dibanderol Rp 900 ribuan. Saat mengambil foto di dekat sumber cahaya, dynamic range yang dihasilkan cukup baik pada kelas entry-level.

Perusahaan kemungkinan berfokus untuk menggarap sektor performa sehingga kualitas kamera ini tergolong standar. Dari 0-100, foto POCO C71 menerima skor 75 poin. Berikut hasil kamera POCO C71:

6. Kesimpulan

POCO C71 merupakan salah satu HP murah terkencang di range harga Rp 990 ribu hingga Rp 1,3 juta.

Smartphone ini cocok dibeli oleh pengguna ponsel pertama kali, orangtua, atau bahkan dipakai sebagai smartphone kedua mengingat daya tahan baterainya ciamik.

Sesuai klaim, POCO C71 memang cadas untuk melibas game populer kekinian. Performa terhitung sangat mumpuni di entry-level.

Adanya Android Go Edition membuat POCO C71 minim iklan. Iklan pada ponsel bahkan jauh lebih sedikit dibanding ponsel Xiaomi lain dengan HyperOS. Satu-satunya iklan yang cukup mengganggu datang dari GetApps.

Kekurangan POCO C71 yang menjadi sorotan adalah anomali pada sensor cahaya sekitar. Auto Brightness pada smartphone terkadang bermasalah sehingga layar terlalu terang. Ini membuat kita perlu mengaturnya secara manual. Xiaomi mungkin bisa menggulirkan update software untuk memperbaiki masalah tersebut.

Letak speaker mono pada sudut atas bagian bawah turut mengurangi pengalaman bermain game. Untuk beberapa gamer, letak speaker tersebut membuat pancaran suara tak maksimal (tertutup jari saat bermain game).

Kelebihan POCO C71

Unisoc T7250 pada POCO C71 terhitung kencang di kelasnya (performa gahar)
Layar dengan refresh rate tinggi, 120 Hz (beberapa HP kompetitor hanya 60-90 Hz)
Desain premium di bagian belakang
Layar luas
Minim iklan
Baterai awet
UI jauh lebih ringan dibanding ponsel entry-level Xiaomi lain

Kekurangan POCO C71