SEO di 2025: Bagaimana Bisa Muncul di Pencarian AI Seperti Gemini, ChatGPT, Perplexity, dan Meta AI

Rabu, 02 Juli 2025 | 22:14 WIB
SEO di 2025: Bagaimana Bisa Muncul di Pencarian AI Seperti Gemini, ChatGPT, Perplexity, dan Meta AI
(Dok: seedbacklink)

Suara.com - Berkembangnya teknologi AI, membuat strategi seperti jasa backlink sudah tidak cukup jika tidak disesuaikan dengan cara kerja mesin pencari berbasis AI. Jika sebelumnya pengguna internet terbiasa menelusuri deretan link biru di mesin pencari, kini mereka langsung mendapatkan jawaban instan dari AI seperti Google Gemini hingga Meta AI.

Perubahan ini memengaruhi strategi SEO secara menyeluruh. Tujuan SEO bukan lagi hanya menempati posisi pertama di mesin pencari, tapi juga muncul sebagai referensi dalam jawaban AI. Untuk itu, banyak bisnis mulai mempertimbangkan layanan seperti Jasa SEO di seedbacklink yang mampu menyesuaikan konten agar terdeteksi dan dirujuk oleh AI secara lebih optimal.

AI Tidak Menebak, ia Menyajikan Data dari Internet

Meski terlihat pintar, AI tidak menyusun jawaban secara ajaib. Setiap jawaban yang diberikan bersumber dari knowledge base, yaitu kumpulan pengetahuan yang AI serap dari internet. Prosesnya melibatkan web crawling, di mana AI mengumpulkan konten dari website, blog, media berita, dan sumber digital lainnya.

Setelah data dikumpulkan, AI menyimpannya dan menggunakannya sebagai bahan utama untuk menjawab pertanyaan pengguna. Semakin berkualitas dan relevan data yang dipublikasikan, maka semakin besar juga peluang konten diserap sebagai referensi.
Secara sederhana, konten menjadi “bahan baku” bagi jawaban yang ditampilkan AI. Jika tidak ada konten yang dibaca oleh AI, maka brand tidak akan pernah disebut dalam hasil pencarian AI, tak peduli seberapa hebat produk yang ditawarkan.

Blog dan Media Masih Jadi Tulang Punggung Konten AI

Konten tetap menjadi elemen krusial karena AI menyukai artikel yang aktual, memuat data seperti harga, lokasi, waktu, dan perkembangan terbaru. Konten yang memberikan informasi lengkap serta memiliki konteks waktu (misalnya bulan dan tahun) lebih mudah diambil sebagai referensi.

(Dok: seedbacklink)
(Dok: seedbacklink)

Simak contoh di atas, artikel berjudul “Rekomendasi Laptop Touchscreen dengan Pen untuk Pelajar” atau sejenisnya memiliki kemungkinan besar dirujuk AI dibanding artikel lama yang tidak spesifik. Hal ini karena AI memprioritaskan konten yang menjawab kebutuhan real-time pengguna dan mudah dipahami.

SEO Modern Harus AI-Friendly

Baca Juga: UMKM Pemasok Program MBG Ini Sukses Tingkatkan Skala Usaha dan Lapangan Kerja, Manfaatkan KUR BRI

SEO kini tak cukup hanya mengandalkan teknik On Page dan Off Page. Pada tahun 2025, pemahaman tentang bagaimana AI memilih dan mencantumkan referensi menjadi krusial. Berdasarkan pengamatan, bisa lihat bahwa AI menyebutkan nama brand dan menampilkan tautan menuju artikel yang relevan.

Munculnya nama brand atau website dalam jawaban AI berarti meningkatkan brand awareness, klik, dan impresi secara organik. Hal ini adalah bentuk visibilitas digital terbaru yang tidak boleh dilewatkan dalam strategi pemasaran.

Contoh dari Industri Nyata

Artikel dari berbagai sektor bisa tampil di referensi AI. Misalnya, usaha bengkel bisa menulis “Tips Ganti Oli Motor Sebelum Mudik Lebaran 2025”. Klinik bisa menulis “Vaksin Tipes untuk Anak: Jadwal dan Biaya Terbaru 2025”. Pelaku bisnis kuliner bisa mengulas “Tempat Makan Halal di Bandung yang Viral Juni 2025”.
Selama artikelnya informatif, up-to-date, dan sesuai konteks pencarian, besar kemungkinan akan muncul sebagai referensi AI. Contoh-contoh lainnya bisa dilihat pada gambar berikut ini:

Hasil Pencarian di AI Overview

(Dok: seedbacklink)
(Dok: seedbacklink)

 Hasil Pencarian di Meta AI

(Dok: seedbacklink)
(Dok: seedbacklink)
(Dok: seedbacklink)
(Dok: seedbacklink)


Hasil Pencarian di Perplexity

(Dok: seedbacklink)
(Dok: seedbacklink)


Publikasi Website & Media Tetap Relevan, Asalkan Tau Caranya

Muncul di jawaban AI bukan berarti meninggalkan strategi publikasi. Justru sebaliknya, artikel yang dipublikasikan di website sendiri maupun di media eksternal yang populer tetap menjadi pondasi utama eksistensi digital.

Gunakan platform seperti seedbacklink untuk menemukan blog dan media sesuai kategori usaha. seedbacklink menyediakan filter berdasarkan traffic dan niche industri. Pastikan Anda menyisipkan tautan ke website bisnis dan mention nama brand secara eksplisit agar AI dapat mengenali dan mereferensikan bisnis Anda di masa depan. ***

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI