Infografis
Suara.com - Sedang mencari earbuds terbaik 2025 yang cocok untuk nonton drama Korea, streaming film Netflix, atau main game tanpa delay? Kamu datang ke tempat yang tepat. Di era digital seperti sekarang, kebutuhan akan earbuds anti delay semakin meningkat.
Bukan cuma gamer profesional, tapi juga mahasiswa, pekerja remote, hingga content creator membutuhkan earbuds yang bisa diandalkan untuk berbagai aktivitas hiburan maupun produktivitas.
Earbuds bukan lagi sekadar aksesori, tapi sudah menjadi perangkat penting untuk mendukung gaya hidup mobile. Kualitas suara jernih, koneksi stabil, serta latensi rendah menjadi faktor utama yang harus dipertimbangkan sebelum membeli.
Apalagi jika kamu suka main game kompetitif seperti Mobile Legends, PUBG, atau COD Mobile, delay sekian milidetik saja bisa bikin kalah.
Untuk aktivitas seperti menonton film, earbuds dengan fitur low latency dan dukungan codec seperti AAC, LDAC, atau aptX sangat penting agar suara tetap sinkron dengan gambar. Tak kalah penting, fitur Active Noise Cancellation (ANC) juga makin dicari untuk mengurangi gangguan suara luar, terutama kalau kamu sering memakai earbuds di tempat ramai.
Kini, pilihan earbuds gaming dan hiburan makin beragam, dari harga terjangkau mulai Rp 1 jutaan hingga kelas premium yang mencapai Rp 4 jutaan. Bahkan beberapa produk terbaru kini sudah dilengkapi dengan teknologi AI, ChatGPT integration, dan personal audio tuning.
Dalam artikel ini, kami merekomendasikan 5 earbuds terbaik 2025 anti delay berdasarkan performa, fitur, dan harga real di pasaran Indonesia. Simak daftarnya dan temukan earbuds yang paling cocok buatmu!
Rekomendasi Earbuds Terbaik 2025
1. OnePlus Buds 4
Baca Juga: Realme Buds Air 7 Siap Meluncur ke Pasar Internasional, Harga Diprediksi Terjangkau
Fitur utama: dual-driver (11mm woofer + 6mm tweeter), ANC, Game Mode 47ms, HiRes LHDC5.0, personal tuning “Golden Sound”.
Harga global: US$129, promo hingga US$99 ( sekitar Rp1,6juta). Di Indonesia, harga berkisar Rp1,9–2,2 juta saat promo.
Kelebihan: suara dinamis, latensi rendah, ANC memadai. Cocok buat gaming dan nonton.
Kekurangan: kontrol touch terkadang kurang responsif, desain kurang nyaman untuk telinga kecil .
2. Sony WF1000XM5
Fitur utama: ANC terbaik di kelasnya, LDAC, EQ via app, 8,75 jam pemakaian ANC aktif.
Harga global: MSRP US$299, promo saat Prime Day menjadi US$198 (sekitar Rp2,9juta).
Kelebihan: suara jernih, ANC unggul, nyaman dipakai panjang.
Kekurangan: harga relatif tinggi meski sedang diskon.
3. Technics EAHAZ100
Fitur utama: driver “magnetic fluid” 10mm, Dolby Atmos, LC3 codec, 10 jam + 28 jam case.
Harga global: US$299, sekitar Rp4,5 juta.
Kelebihan: suara bass mendalam, latensi rendah, multipoint Bluetooth.
Kekurangan: harga premium, ketersediaan terbatas.
4. Bose QuietComfort Ultra
Fitur utama: ANC sangat baik, bass dinamis, Bluetooth5.3, aptX Adaptive (ideal untuk gaming).
Harga global: US$299 (sekitar Rp4,5 juta).
Kelebihan: suara detail, nyaman dipakai lama, performa gaming bagus.
Kekurangan: case agak besar, tanpa wireless charging.
5. Nothing Ear (a)
Fitur utama: suara seimbang, ANC memadai, LDAC, ChatGPT di-app, Fast Pair.
Harga global: menengah, sekitar Rp1,8 – 2 juta di pasar Indonesia.
Kelebihan: desain futuristik, fitur AI, ideal untuk musik dan gaming kasual.
Kekurangan: ANC kurang sebaik Sony/Bose, baterai sekitar 5,5 jam.
