Ghost of Yotei Tetap Berakar di Jepang dan Pertahankan Samurai, Seri Lain Sama

Rabu, 01 Oktober 2025 | 12:40 WIB
Ghost of Yotei Tetap Berakar di Jepang dan Pertahankan Samurai, Seri Lain Sama
Game AAA, Ghost of Yotei. (Sucker Punch)

Ceritanya juga berakar kuat pada legenda rakyat Jepang, terutama konsep "Onry"—hantu pemarah yang mencari pembalasan—yang diyakini penduduk setempat sebagai perwujudan dari Atsu.

Latar Ghost of Yotei di sekitar Gunung Yotei dijanjikan akan terasa lebih dinamis dan berbahaya dibandingkan Pulau Tsushima.

Tim Sucker Punch melakukan perjalanan riset ekstensif ke Hokkaido dan Taman Nasional Shiretoko untuk menangkap esensi lingkungan yang "hidup" dan "mematikan".

"Ezo itu liar, mematikan, sekaligus cantik. Saat menjelajahi dunia terbuka, Anda akan menemukan bahaya tak terduga dan ketenangan," ungkap Sucker Punch dalam blog PlayStation.

Lingkungan ini akan memengaruhi pertempuran dan eksplorasi dengan cara yang tidak terduga.

Pemain juga dapat membuat api unggun di mana saja untuk beristirahat, sebuah fitur baru yang menekankan elemen bertahan hidup di alam liar.

Dengan Ghost of Tsushima berlatar tahun 1274 dan Ghost of Yotei melompat ke tahun 1603, masih ada rentang waktu sejarah samurai yang luas untuk dijelajahi.

Fleming mengisyaratkan bahwa seri ini dapat menjelajahi periode lain, seperti era Sengoku yang penuh perang saudara atau lokasi berbeda seperti Honshu atau Kyushu.

Namun, ia menetapkan batasan yang jelas: seri Ghost tidak akan pernah menjadi waralaba multi-era seperti Assassin's Creed.

Baca Juga: Resmi Dikonfirmasi, Electronic Arts Ungkap Investor Saudi Bakal Akuisisi Mereka

"Kami mungkin mengubah periode waktu, kami mungkin menjelajahi latar yang berbeda, tetapi saya pikir ada beberapa batasan yang mungkin tidak akan kami lewati," tutupnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI