Meski waktu memasaknya cukup lama—sayap ayam membutuhkan sekitar 28 menit untuk menjadi renyah—para ilmuwan menilai pencapaian ini sebagai lompatan besar. Dengan kemampuan memasak yang lebih fleksibel, kehidupan astronot di masa depan dapat menjadi lebih nyaman dan nutrisi pun lebih optimal.
Inovasi ini dipandang penting terutama untuk misi jangka panjang, seperti perjalanan ke Bulan atau Mars, di mana kenyamanan dan kesehatan awak sangat bergantung pada kualitas makanan. Barbeque pertama di orbit ini pun menjadi simbol kemajuan teknologi manusia dalam menyesuaikan hidup di luar planet.
Untuk sementara, prestasi ini mungkin hanya berupa beberapa potong sayap ayam. Namun bagi dunia antariksa, itu adalah langkah besar menuju masa depan di mana makan malam hangat bukan lagi kemewahan saat berada ratusan kilometer di atas permukaan Bumi.
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa