Para peneliti berharap studi lanjutan di lokasi ini dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang frekuensi tumbukan meteorit pada masa Holosen dan bagaimana proses alam mempertahankan atau menghapus jejak tersebut.
Selain itu, penelitian ini diharapkan bisa memperkaya pemahaman tentang distribusi objek luar angkasa kecil yang pernah menghantam Bumi dan dampaknya terhadap evolusi geologi planet kita.
“Setiap kawah adalah catatan sejarah Bumi,” kata salah satu peneliti, Ming Chen, mengutip dari Science Daily (14/11/2025).
Ia menambahkan bahwa temuan seperti Jinlin dapat membantu para ahli menyusun ulang kepingan informasi mengenai peristiwa kosmik yang membentuk permukaan planet ini.
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa