Infografis
-
Serial live-action Assassin’s Creed sedang dikembangkan Netflix dengan Toby Wallace sebagai pemeran utama.
-
Serial digarap Roberto Patino dan David Wiener, menjanjikan cerita lebih dalam dari adaptasi sebelumnya.
-
Fokus cerita pada konflik rahasia Assassin dan Templar, dengan rilis diperkirakan akhir 2026.
Suara.com - Assassin's Creed merupakan salah satu game action-adventure dengan ratusan juta penggemar. Kabar gembira, serial TV live-action adaptasi Assassins Creed sudah dalam pengembangan serta bersiap tayang di Netflix.
Acara tersebut bakal tayang di Netflix dalam format serial beberapa episode dengan melibatkan sejumlah aktor ternama.
Salah seorang aktor yang dikonfirmasi membintangi live-action Assassins Creed adalah Toby Wallace.
Ia dikenal lewat perannya di The Bikeriders dan serial populer HBO, Euphoria. Toby Wallace diketahui turut membintangi film Eden yang tayang pada 2024 lalu.
Kehadiran Wallace sontak memicu antusiasme tinggi, menandai langkah konkret setelah penantian panjang adaptasi ini.
Meskipun perannya masih dirahasiakan, Wallace dikonfirmasi akan menjadi pemeran utama tetap dalam serial yang akan memulai syutingnya di Italia tahun depan.
Pemilihan lokasi tentu saja memancing spekulasi liar di kalangan penggemar tentang periode sejarah mana yang akan diangkat.
Dengan Roberto Patino (Westworld) dan David Wiener (Halo) sebagai showrunner, ekspektasi terhadap kualitas cerita dan produksi pun semakin melambung.
Keduanya berjanji akan menyajikan kisah mendalam di balik semua aksi parkour yang ikonik.
Baca Juga: Serial TV Far Cry Dalam Pengerjaan, Ada 2 Nama Besar Hollywood
"Di balik ruang lingkup, tontonan, parkour, dan sensasinya, terdapat dasar bagi kisah manusia yang paling esensial — tentang orang-orang yang mencari tujuan, bergumul dengan pertanyaan tentang identitas, takdir, dan keyakinan," ujar mereka dalam sebuah pernyataan bersama dikutip dari GameSpot.
Itu bukan pertama kalinya waralaba Assassins Creed diadaptasi ke format live-action.
Pada tahun 2016, film yang dibintangi Michael Fassbender dirilis namun kurang berhasil memuaskan ekspektasi penggemar dan kritikus.
Netflix tampaknya belajar dari hal tersebut dan mengambil pendekatan berbeda dengan format serial, memberikan ruang lebih luas untuk eksplorasi karakter dan dunia yang kompleks.
Serial ini akan berpusat pada perang rahasia antara faksi Assassin yang memperjuangkan kebebasan dan Templar yang menginginkan tatanan melalui kontrol.
Adaptasi Netflix menjadi bagian dari kesepakatan besar dengan Ubisoft, yang juga mencakup serial animasi dan game eksklusif untuk Netflix Games.
