Mantan Petinggi Rockstar Bocorkan Ide Game 'GTA Tokyo', Endingnya Tak Terwujud

Jum'at, 26 Desember 2025 | 16:15 WIB
Mantan Petinggi Rockstar Bocorkan Ide Game 'GTA Tokyo', Endingnya Tak Terwujud
Ilustrasi GTA Tokyo. (Pixabay/ LoboStudioHamburg, Google AI)
Baca 10 detik
  • Eks petinggi Rockstar, Obbe Vermeij, membocorkan ide proyek GTA Tokyo.
  • Ide poyek itu nyaris terwujud namun tidak jadi dirilis.
  • Ternyata ada alasan di balik keputusan besar tersebut.

Suara.com - Bila membahas Grand Theft Auto (GTA), gamer pasti membayangkan peta dan kendaraan serba Amerika. Cukup menarik, mantan petinggi Rockstar membocorkan keberadaan proyek game GTA Tokyo.

Sayang, ending dari ide proyek tersebut tak pernah meluncur di pasar komersial.

Sebelumnya, Anda perlu membayangkan hiruk pikuk Shibuya Crossing dengan kekacauan khas Grand Theft Auto.

Gagasan tentang GTA Tokyo ternyata bukan sekadar angan-angan para penggemar, melainkan sebuah rencana yang "hampir terwujud."

Obbe Vermeij, mantan direktur teknis di Rockstar North, baru-baru ini mengungkap bahwa selain Tokyo, ide untuk membawa waralaba ini ke Rio de Janeiro, Moskow, dan Istanbul juga pernah digodok.

Dari semua ide liar, Tokyo adalah yang paling mendekati kenyataan.

Trailer GTA 6. (YouTube Rockstar Games)
Trailer GTA 6. (YouTube Rockstar Games)

"Studio lain di Jepang akan mengerjakannya, mengambil kode kami dan membuat GTA: Tokyo. Tapi pada akhirnya itu tidak terjadi," ungkap Vermeij.

Kabar ini sontak membuat banyak gamer bertanya-tanya: apa yang terjadi?

Mengutip GameHub, alasan di balik keputusan Rockstar untuk tetap berada di zona nyaman Amerika ternyata cukup pragmatis.

Baca Juga: Bocoran Anyar GTA 6, Tampilkan Mode Bersepeda dan Protagonis Lucia

Menurut Vermeij, "ketika miliaran dolar dipertaruhkan, terlalu mudah untuk berkata 'mari kita lakukan apa yang kita tahu lagi'".

Amerika, dengan budaya pop yang mendunia, menyediakan latar familiar bagi pemain di seluruh penjuru dunia.

Pendiri Rockstar, Dan Houser, menambahkan elemen krusial lainnya: satirisasi budaya Amerika dan ketersediaan senjata api yang meluas adalah DNA dari seri GTA

"Anda membutuhkan senjata," kata Houser, menegaskan bahwa formula tersebut mungkin tidak akan berhasil di tempat lain dengan cara yang sama.

Hal ini menjadi tembok besar bagi harapan melihat GTA berlatar di luar AS.

Dengan siklus pengembangan game yang kini memakan waktu lebih dari satu dekade, mengambil risiko dengan latar tempat baru yang eksotis dianggap tidak realistis.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI