- Rafael van der Vaart bersikap sangat kritis terhadap anaknya sendiri, Damian van der Vaart
- Meski sering ditegur oleh kekasihnya, Estevana Polman, karena dianggap terlalu keras
- Damian van der Vaart memiliki darah keturunan Indonesia dari garis ibu
Suara.com - Eks Real Madrid yang juga legenda Belanda, Rafael van der Vaart melontarkan kritik tajam kepada pemain keturunan Indonesia.
Pemain keturunan Indonesia yang mendapat kritik pedas dari van der Vaart ialah Damian van der Vaart, tak lain merupakan sang anak.
Dalam sebuah wawancara di podcast Doorzetters, Van der Vaart mengaku masih mencari cara terbaik untuk membimbing putranya yang baru memulai karier profesional di dunia sepak bola.
Ia bahkan mengakui terkadang terlalu keras dalam menilai permainan sang anak.

“Saya kadang bingung bagaimana harus membimbingnya. Kami sering bicara soal sepak bola, tapi saya sadar saya bisa terlalu kritis,” ujar Rafael seperti dikutip dari Voetbalzone
Menurutnya, ang kekasih Estevana Polman — yang juga atlet handball top Belanda — sering menegurnya karena terlalu menekan Damián.
“Estevana bilang saya terlalu keras padanya. Tapi ketika saya tanya Damián, dia justru bilang tidak masalah,” tambahnya.
Namun, Van der Vaart tetap menuntut mental baja dari anaknya.
Ia menegaskan bahwa bermain ‘lumayan’ saja tidak cukup untuk bertahan di level Ajax.
Baca Juga: Barcelona Ketar-Ketir Jelang Laga El Clasico, Hansi Flick Senewen
“Di sepak bola, ‘biasa aja’ itu nggak cukup. Kamu harus berani dan punya mental nggak peduli omongan orang,” tegasnya.
Rafael bahkan menilai permainan Damián masih terlalu pasif.
“Kadang saya lihat dia seperti pemain yang terlalu aman, terlalu kalem. Dia harus lebih sering minta bola dan ambil peran besar,” ucap sang ayah dengan jujur.
Damian van der Vaart (19) sendiri baru menjalani debutnya bersama Jong Ajax di kasta kedua Belanda musim ini.
Dalam dua pertandingan terakhir, ia sempat menjadi starter saat kalah 1-2 dari RKC Waalwijk, namun kemudian hanya duduk di bangku cadangan ketika Ajax muda ditahan imbang 2-2 oleh De Graafschap.
Darah Indonesia di tubuh Damian tidak didapatkan dari ayahnya, melainkan dari ibunya, yakni Sylvie Meis yang merupakan model dan figur di dunia entertainment di Belanda.