Pemerintah Mendatang Harus Bisa Kikis Ketimpangan Anggaran

admin Suara.Com
Kamis, 27 Februari 2014 | 05:00 WIB
Pemerintah Mendatang Harus Bisa Kikis Ketimpangan Anggaran
Jusuf Kalla
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan ada tiga hal fundamental yang mengubah wajah Indonesia pascareformasi, yaitu demokrasi, desentralisasi, dan kebebasan pers.

Hal ini disampaikan Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK dalam acara "ANZ Economic Outlook 2013" di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (26/2/2014).

Kemudian JK mengungkapkan ada dua hal yang membuat pemerintah saat ini menjadi sulit bergerak dalam upaya memajukan perekonomian.

Pertama, pemberian subsidi yang kurang tepat sehingga terjadi pemborosan yang tidak perlu, sedangkan masih banyak sektor yang memerlukan bantuan anggaran dari negara.

Lalu yang kedua adalah birokrasi yang kurang efisien. Menurut JK, dua pos pengeluaran tersebut sangat menguras anggaran belanja negara.

"Pemerintah saat ini sulit bergerak karena subsidi yang tidak tepat dan birokrasi (yang tidak efisien)," kata JK.

JK menambahkan pemerintah yang akan datang harus mempunyai keberanian untuk mengikis ketimpangan budget sehingga anggaran bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan rakyat.

"Pemerintah terpilih mendatang harus berani mengikis ketimpangan budget," kata JK.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh para pengusaha itu, JK juga menuturkan bahwa kesulitan yang ada bukan menjadi hambatan untuk berinvestasi, melainkan harus dilihat sebagai peluang.

JK menyontohkan banyaknya daerah yang masih kekurangan pasokan listrik harus dilihat sebagai peluang membangun infrastruktur berupa pembangkit listrik. Menurutnya, hal itu selain menguntungkan dari sisi bisnis, juga sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Jangan jadikan kekurangan sebagai hambatan berinvestasi, jadikan peluang. Banyak daerah yang listriknya sering padam, investasilah (membangun pembangkit listrik). Agar masyarakat juga ikut menikmati," kata JK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI