Sempat 'Buntu', Pertemuan Pejabat Tinggi Asia-Afrika Berakhir
Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 20 April 2015 | 00:00 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Berdasarkan pengamatan Antara, para delegasi dari negara peserta mulai meninggalkan lokasi pertemuan pukul 22.30 WIB. SOM sendiri direncanakan selesai pada pukul 18.00 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, hasil dan keputusan dari SOM belum diketahui.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kerja Sama Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Yuri Thamrin mengatakan pembahasan dalam SOM sempat terhenti karena isu reformasi Dewan Keamanan PBB yang terdapat dalam dokumen Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP).
"Lagi 'deadlock' (buntu) nih, tadinya sudah selesai semua, tiba-tiba dibuka lagi," kata Yuri Thamrin saat keluar dari Balai Sidang JCC di Jakarta, Minggu malam.
Dia menambahkan hampir semua negara Afrika yang hadir dalam SOM menjadi pihak yang masih belum menyetujui paragraf tersebut.
Pertemuan-pertemuan Konferensi Asia Afrika (KAA) fokus membahas tiga dokumen utama, yaitu Bandung Message, Deklarasi Penghidupan Kembali Kemitraan Strategis Asia-Afrika Baru, dan Deklarasi Dukungan Kemerdekaan Palestina.
Pertemuan para pejabat tinggi (Senior Official Meeting/SOM) KAA fokus pada elaborasi ketiga dokumen tersebut. SOM juga dimanfaatkan untuk finalisasi pembahasan bahasa yang dipakai dalam ketiga dokumen tersebut.
Pembahasan ketiga dokumen utama itu kemudian akan dilanjutkan pada Pertemuan tingkat Menteri Asia-Afrika (Asia Africa Ministerial Meeting), dan hasil dari pembahasan ketiga dokumen itu akan diputuskan pada saat Pertemuan Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan (Asia Africa Leaders Summit). (Antara)
BERITA TERKAIT
Megawati Usul Konferensi Asia Afrika Jilid II: Bahas Isu Kemerdekaan Palestina!
26 April 2025 | 12:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI