Apa yang Membuat Anda Kaya? Ini Jawabannya

Angelina Donna Suara.Com
Rabu, 10 Agustus 2016 | 19:27 WIB
Apa yang Membuat Anda Kaya? Ini Jawabannya
Ilustrasi (shutterstock)

Suara.com - Kekayaan adalah hasil akumulasi, bukan apa yang Anda hasilkan. Jika Anda harus berhenti bekerja besok, berapa lama Anda dapat mempertahankan gaya hidup Anda sekarang? Itu yang membuat Anda kaya.

Anda mempunyai gaji Rp10.000.000 per bulan namun ketika ditanya oleh sebuah survei, lembaran isian mengatakan ‘tidak termasuk cicilan’. Ini berarti bahwa yang menjadi kekayaan Anda sekarang adalah yang sudah Anda miliki. Barang icilan, sebelum lunas, bukanlah milik Anda. Sehingga dalam kasus gaji di atas, setelah dikurangi cicilan, dan pengeluaran, bisa jadi hasilnya adalah nol. Ini bergantung erat dengan kebiasaan belanja Anda terutama belanja yang dibiayai oleh kredit.

Jadi seberapa kayakah Anda? Jika pertanyaan tersebut membuat Anda menggeliat, itu berita bagus. Tanpa menghiraukan berapa banyak penghasilan Anda, kekayaan Anda mulai bertumbuh jika Anda mulai berpikir tentang uang dan memperlakukan uang secara berbeda:

1. Cadangkan dana tak terduga

Mulailah dengan dana darurat tidak terduga. Targetkan Rp5.000.000,- dengan mengumpulkan uang hasil bekerja 3 – 6 bulan.

2. Selesaikan Utang-utang

Utang adalah musuh kekayaan. Walaupun demikian, ketika seseorang hendak memiliki rumah, kendaraan, peralatan rumah tangga (televisi, perabot elektronik, mebel, dsb), pada umumnya, harus membayarnya dengan kredit, karena harga yang tak terjangkau. Lebih dari itu, untuk kebutuhan sekunder pun, seperti untuk biaya pendidikan, ongkos kesehatan, juga berbasis kredit. Bijaksanalah dalam berhutang karena hutang adalah musuh kekayaan. Bedakanlah dengan seksama mana menjadi kebutuhan dan mana yang menjadi sebatas keinginan.

3. Menabunglah dengan pandai

Menabung di bank memang memberikan bunga sebagai imbalan tetapi besaran bunga itu sesungguhnya tidak seberapa. Berinvestasi pada usaha riil seperti berjualan makanan ringan di tempat keramaian dengan modal di bawah Rp500.000,- umumnya lebih pasti menghasilkan, tampak sederhana namun dengan hasil yang signifikan.

4. Hargailah setiap peluang

Jika ada yang menawari Anda peluang usaha, terimalah dan jangan sungkan. Walaupun tidak saat ini juga dirasakan keuntungannya, tetapi dapat menjadi tabungan untuk hari tua nanti. Misal ada yang menawari Anda untuk usaha bordir dengan modal mesin yang harus dibeli. Jika Anda terima, Anda boleh berharap keuntungan. Tapi jika ditolak, Anda kehilangan peluang dan di kemudian hari, semakin sedikit yang menawari peluang karena Anda terkenal sebagai orang yang sering menolak peluang.

5. Terang dan gelap silih berganti

Pada saat keuangan Anda dalam keadaan baik seperti mendapat warisan, bonus, atau penghasilan lain yang tidak terduga, maka berpikirlah dua kali untuk membelanjakannya saat itu juga. Kecenderungan manusia adalah membeli hal-hal yang diinginkan, bukan yang dibutuhkan, saat mendapat uang besar. Mulailah pikirkan investasi, datangi keluarga, teman dekat, sahabat dekat, relasi usaha, dan bicarakan dengan mereka kemungkinan untuk mendirikan usaha. Jika setelah semua itu dilakukan maka simpanlah uang Anda dalam bentuk emas.

6. Jangan sampai rugi karena inflasi

Tabungan adalah bagian besar yang membuat Anda kaya, jadi Anda tidak ingin melihatnya berkurang karena inflasi. Sebagai contoh, 20 tahun yang lalu, uang Rp1000,- dapat memperoleh 4 butir telur. Sekarang, bahkan harga 1 butir telur sudah mencapai Rp1500,-. Inilah yang membuat Anda dari hari ke hari harus bekerja lebih keras untuk menutupi kebutuhan hidup. Solusinya adalah investasikan uang Anda.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

REKOMENDASI

TERKINI