“Dulu hampir seluruh warga yang tinggal di pinggir drainase membuang limbah septic tank ke siring, bahkan beberapa warga buang air besar menggunakan kantung plastik dan dibuang ke siring langsung,” tutur Siska.
Evi, warga Kelurahan Lempuing yang menjadi Sekretaris BKM Cemara Indah menambahkan, bangunan IPAL yang kemudian dicat dengan gambar warna-warni juga dimanfaatkan sebagai tempat bermain anak-anak dan tempat aktivitas warga.
BKM Cemara Indah juga melakukan pengecekan secara berkala sehingga IPAL tetap berfungsi optimal.
“IPAL ini dulunya menjadi tempat pembuangan sampah warga. Setelah menjadi IPAL warga menjadi lebih sadar lingkungan dengan membuang sampah ke penampungan terdekat. Jadi manfaatnya berlipat yang kami terima. Masyarakat sudah tidak buang sampah dan buang limbah sembarangan lagi, dan lingkungan kami menjadi lebih bersih, sehat dan tidak kumuh," jelas Evi.