"Ke depan yang kita hadapi persiapan digitalisasi dimana virtualisaai platfrom harus kira kembangkan. Tanpa itu kita akan kehilangan real offline market karena transisi transisi dari pasar, mall, restoran relatif belum ramai meski kini sudah agak rame namun masih 50 persen hingga 60 persen dari normal," jelas Jahja.
Di era new normal saat ini, lanjut Jahja, ada dua market yang harus dioptimalkan yakni generasi milenial dan senior milenial.
Generasi milenial adalah mereka yang menyukai perkembangan transaksi digital dan senior milenial adalah mereka yang kurang senang dengan adanya perubahan.
Maka dari itu, dirinya memandang, bahwa edukasi menjadi penting dilakukan kepada masyarakat di tengah upaya pengembangan digitalisasi sekarang ini.
Untuk mendorong kinerja industri keuangan di masa pandemi ini, The Finance mengapresiasi lembaga keuangan yang masih berkinerja sangat bagus di masa-masa sulit seperti sekarang ini.
The Finance pun memberikan penghargaan The Finance Top 20 Financial Institution Awards 2020 kepada 20 institusi keuangan terbaik tahun 2020, masing-masing dari perbankan, asuransi, dan multifinance.
The Finance juga memberikan penghargaan Best The Best CFO 2020 kepada Chief Financial Officer (CFO) terbaik tahun ini dari ketiga institusi keuangan.
Penghargaan The Finance Top 20 Financial Institution Awards 2020 diberikan berdasarkan hasil rating bertajuk Top 20 Lembaga Keuangan 2020 ang dilakukan oleh The Finance Research.
Rating ini mengukur performa masing-masing lembaga keuangan dari tiga sektor industri keuangan. Bahan baku utamanya adalah laporan keuangan (audited) dalam tiga tahun atau tiga periode terakhir (2017 – 2019), yang selanjutnya di filter berdasarkan size perusahaan.
Baca Juga: OJK Kembali Buka Perizinan Perusahaan Penggalangan Dana Lewat ECF