Ajak Investor Asing Tanam Duit di Indonesia, Menko Airlangga: Saat Ini Adalah Momen Emas

Selasa, 24 Mei 2022 | 11:02 WIB
Ajak Investor Asing Tanam Duit di Indonesia, Menko Airlangga: Saat Ini Adalah Momen Emas
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Ist)

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan perekonomian nasional yang menguat menjadi salah satu peluang dalam upaya untuk menarik investor.

Ekonomi Indonesia sendiri mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (yoy) pada kuartal pertama tahun 2022 dan tercapai seiring dengan laju inflasi yang terkendali. Selain itu, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia juga terus membaik, sehingga juga menjadi faktor pendorong ekonomi nasional untuk menjadi semakin menguat ke depannya.

Airlangga mengatakan saat ini kondisi ekonomi Indonesia semakin membaik dan mengajak para investor untuk berinvestasi di Indonesia.

“Indonesia adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dan saat ini adalah momen emas untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Airlangga dalam keterangan persnya, Selasa (24/5/2022).

Tak hanya itu, kata dia kondisi pandemi di Indonesia saat ini juga telah membaik, atas arahan Presiden Joko Widodo, masyarakat sudah bisa mulai melepaskan masker di ruangan terbuka yang tidak dalam keramaian.

"Ini merupakan salah satu langkah awal transisi dari pandemi ke endemi,” lanjut Menko Airlangga.

Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo menjadi Champion Global Crisis Response Group (GCRG) yang berfokus pada isu pangan, energi, dan keuangan. Hal ini menjadikan Indonesia juga turut berperan penting dalam mengatasi tantangan besar yang saling terkait dalam ketahanan pangan, energi, dan keuangan global akibat konflik Rusia-Ukraina.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan terkait Presidensi G20 Indonesia yang mengusung tiga agenda utama yakni arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi.

Dijelaskan Airlangga, dalam arsitektur kesehatan global, Indonesia mengusulkan untuk menciptakan mekanisme pembiayaan yang bisa mendukung tersedianya vaksin untuk negara-negara yang membutuhkan.

Baca Juga: Menko Airlangga Ajak Qualcomm Tanam Duit di Indonesia

"Hal ini penting karena saat ini pandemi Covid-19 masih belum selesai dan masih ada negara-negara, terutama di Afrika, yang belum memiliki akses yang luas dalam mendapatkan vaksin seperti negara-negara berkembang lainnya,” katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI